Pestisida adalah termasuk bahan kimia yang dipergunakan untuk membasmi hama, gulma, serangga dan hewan pengganggu tanaman.
Pestisida dapat dibedakan menjadi :
1. Insektisida
Insektisida adalah bahan kimia pembasmi serangga.
Insektisida
di dalam rumah tangga biasanya difungsikan untuk membasmi nyamuk.
Kandungan bahan kimia aktif dalam insektisida adalah transflutrin,
khususnya pada jenis anti nyamuk bakar diambil khasiatnya melalui
asapnya yang menyebar ke seluruh ruangan. Namun masih banyak produk
insektisida yang difungsikan dalam dunia pertanian, misalnya: Regent,
Dursban, Shenphos 56 TI.
2. Fungisida
Adalah jenis pestisida yang dipergunakan untuk membasmi jamur atau pararit. Contoh produk fungisida : Dithane M-45, Nemispor, Daconi.
3. Bakterisida
Adalah pestisida pembasmi bakteri dalam dunia pertanian. Contoh produk bakterisida: Agrept, Starner, Kasumina,baktocine, formycine.
4. Rodentisida
Adalah pestisida pembasmi tikus. Contoh produk misalnya: Ratgon, klerat, petrokum.
5. Nematisida
Adalah jenis pestisida pembasmi cacing. Contoh produk nematosida: Furadan 3 G, Atasi, Rugby 10G.
6. Moluskisida
Adalah jenis pestisida pembasmi moluska atau siput pengganggu tanaman. Contoh produk moluskisida: PHK-o6, Snaildown 250CC, siputox 5G, Boss EC.
7. Herbisida
Adalah
senyawa atau material yang disebarkan pada lahan pertanian untuk
menekan atau memberantas tumbuhan yang menyebabkan penurunan hasil (gulma).
Pada umumnya herbisida bekerja dengan mengganggu proses anabolisme senyawa penting seperti pati, asam lemak atau asam amino melalui kompetisi dengan senyawa yang "normal" dalam proses tersebut.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar